Yth. Ibu wali kelas Serta teman-teman sekalian yang saya cintai
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita
ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul
dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini.saya akan membawakan
sebuah pidato yang berjudul “Peranan Wanita terhadapGlobalisasi”
Teman-teman yang saya banggakan,terlebih dahulu saya akan
menjelaskan apa Globalisasi itu.
Menurut asal katanya, kata
"globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal
jadi, Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah.dengan penjelasan yang singkat ini kita hubungkan dengan wanita.
Peranan wanita makin dirasakan dalam gerak pembangunan yang
kian pesat, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Di era globalisasi
sekarang, kaum ibu harus dilindungi dan harus mendapat tempat dalam berbagai
kesempatan. Kaum ibu, jangan sampai termajinalkan, apalagi mengalami kekerasan
dalam rumah tangga.
Peranan wanita dalam era-globalisasi ini sangat banyak.
Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh para wanita sekarang ini sama dengan
pekerjaan kaum pria. Hal ini dilakukan juga karena faktor-faktor tertentu,
misalnya karena faktor ekonomi, dalam pelajaran sosiologi, ini dapat disebut
dengan penyimpangan yang positif karena dianggap mempunyai unsur inovatif,
kreatif, dan memperkaya alternatif sehingga mengarah pada nilai yang
didambakan. Contohnya, seorang ibu terpaksa menjadi tukang becak karena keadaan
ekonomi dan juga wanita yang bekerja karena ingin mengisi waktu luang dan
menyalurkan kemampuan yang ia miliki. Karena wanita yang tidak bekerja, baik di
rumah maupun di luar rumah, akan kehilangan akal unntuk mengisi waktu, mungkin
ia akan pergi bertandang kerumah tetangga atau tidur di rumah dan main-main
tanpa arah. Akibatnya, ia akan merasa bosan, kesal dan tidak tenang. Keadaan
yang seperti itu akan menyebabkan suasana keluarga menjadi tegang dan
pendidikan anak-anak akan terbengkalai. Oleh sebab itu wanita harus bekerja
sesuai kodrat dan kemampuannya.
Sesungguhnya
pandangan Islam terhadap wanita benar-benar tinggi, bahkan dalam Al-qur’an
sangat banyak ayat-ayat yang menunjukkan hal tersebut. Jika kita teliti sejarah
Islam, akan tampaklah betapa besar perhatian Nabi Muhammad s.a.w dalam usaha
mengangkat tinggi derajat wanita. Misalnya, Siti Khadijah adalah wanita
pengusaha kaya, yang mempunyai usaha dagang dalam luar negeri (Mekah dan Syam).
Upaya
peningkatan peranan wanita ditujukan untuk meningkatkan kedudukan dan
peranannya :
Sebagai pribadi
yang mandiri, yang perlu mengembangkan dirinya agar dapat berperan aktif
dalam pembangunan dan menjawab tantangan kemajuan yang dibawa oleh
pembangunan.
Sebagai istri
dan ibu, bersama-sama suami/bapak bertanggung jawab atas kesejahteraan,
kebahagiaan keluarga dan pembinaan generasi muda yang berkualitas dalam arti
sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, cerdas,
berbudi luhur, berkepribadian kuat, mandiri, kreatif, mempunyai semangat
kebangsaan yang tinggi dan berorientasi ke masa depan.
Sebagai anggota
masyarakat, yang mempunyai kesadaran dan tanggung jawab dan kesetiakawanan
sosial yang tinggi dan berperan serta secara aktif dalam membina kehidupan
bermasyarakat yang aman dan tentram.
Sebagai warga
Negara, yang perlu menyadari akan hak dan kewajibannya serta berperan
aktif dalam segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai warga
dunia, yang perlu menyadari permasalahan yang dihadapi dunia dan ikut
serta memelihara perdamaian dunia dan menciptakan kemakmuran dunia yang
lebih merata.
Saya punya satu kalimat yang di tujukan kepada wanita dalam
Era-Globalisasi ini.
“Bangkitlah wanita-wanita muda! Jangan biarkan langkahmu
terhenti di dalam Rumah!”
Sekian pidato dari saya, kurang
lebihnya saya mohon maaf Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
FENOMENA MELUASNYA PEER
GROUP
Assalamualaikum Wr.Wb
Yth. Ibu wali kelas Serta
teman-teman sekalian yang saya cintai
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita
ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul
dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini.saya akan membawakan
sebuah pidato yang berjudul “FENOMENA MELUASNYA PEER GROUP”
perlu kita
ketahui bahwa peer group adalah minat untuk berkelompok menjadi bagian
dari proses tumbuh kembang yang kita alami. Yang dimaksud di sini bukan sekadar
kelompok biasa, melainkan sebuah kelompok yang memiliki kekhasan orientasi,
nilai-nilai, norma, dan kesepakatan yang secara khusus hanya berlaku dalam
kelompok tersebut. Atau yang biasa disebut geng. Biasanya kelompok semacam ini
memiliki usia sebaya atau bisa juga disebut peer group.
Adapun alas an munculnya
peer group ini:
* Pengaruh sosial dan interpersonal: termasuk
kurangnya kehangatan dari orang tua, supervisi, kontrol dan dorongan. Penilaian
negatif dari orang tua, ketegangan di rumah, perceraian dan perpisahan orang
tua.
* Pengaruh budaya dan tata krama: memandang
penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai simbol penolakan atas standar
konvensional, berorientasi pada tujuan jangka pendek dan kepuasan hedonis, dll.
* Pengaruh interpersonal: termasuk kepribadian
yang temperamental, agresif, orang yang memiliki lokus kontrol eksternal,
rendahnya harga diri, kemampuan koping yang buruk, dll.
* Cinta dan Hubungan Heteroseksual
* Permasalahan Seksual
* Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua
* Permasalahan Moral, Nilai, dan Agama
Dari alasan-alasan di
ataskita semua telah mengetahui awal
munculnya peer Group.Peer Group di Indonesia sangatlah banyak dan mungkin kita semua
tidak mengetahui/menyadarinya. Keberadaan Peer Grup saat ini cukup banyak di
wilayah kota besar. Kedatangan Peer Group di masyarakat banyak menimbulkan
dampak negative,antara lain meresahkan masyarakat melalui perilaku peer group.
Seperti halnya di kalangan remaja banyak yang tingkah lakunya tidak terkontrol
karena masih labilnya pemikiran remaja.
Adapun cara menumpas peer
group ini memerlukan tempat rehabilitasi untuk para peer group agar dapat sadar
apa yang telah mereka lakukan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas keberadaan peer group ini seperti
pihak kepolisian, SATPOL PP yang berada di sekitar kawasan peer group tersebut.
Kita seharusnya membentuk
peer group yang bersifat positif, bukan untuk memperluas kekuasaan. Ubahlah
pandangan orang terhadap peer group yang negative menjadi lebih baik
Sekian dari saya, lebih
dan kurangnya mohon dimaafkan
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق