الأربعاء، 13 مارس 2013
Kisah Mengasihkan
Mawar
untuk Ibu
Seorang pria
berhenti di took bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dikirimkan
kepada sang ibu yang tinggal 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia
melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis
tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa gadis itu menangis dan gadis itu
menjawab. Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi
saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribus
rupiah.
Pria itu
tersenyum dan berkata,”Ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau.”
Kemudian, ia membelika gadis kecil itu setangkai bunga mawar merah, sekaligus
memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya.
Ketika selesai
dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis itu pulang. Gadis
itu melonjak gembira, katanya,”Ya tantu saja. Maukah anda mengantar saya ke
tempat ibuku?”
Kemudian mereka
berdua menuju tempat yang ditunjuk gadis itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya
di sana gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih
basah. Melihat itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan
sesuatu.bergegas ia kembali menuju took bunga tadi dan membatalkan kirimannya.
Ia mengambil karangan bunga yang telah dipesannya dan mengendarai sendiri
kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya.
الاشتراك في:
تعليقات الرسالة (Atom)
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق