/* Custom CSS for Blogger Popular Post Widget */ .PopularPosts ul, .PopularPosts li, .PopularPosts li img, .PopularPosts li a, .PopularPosts li a img { margin:0 0; padding:0 0; list-style:none; border:none; background:none; outline:none; } .PopularPosts ul { margin:.5em 0; list-style:none; font:normal normal 13px/1.4 "Arial Narrow",Arial,Sans-Serif; color:black; counter-reset:num; } .PopularPosts ul li img { display:block; margin:0 .5em 0 0; width:50px; height:50px; float:left; } .PopularPosts ul li { background-color:#eee; margin:0 10% .4em 0; padding:.5em 1.5em .5em .5em; counter-increment:num; position:relative; } .PopularPosts ul li:before, .PopularPosts ul li .item-title a { font-weight:bold; font-size:120%; color:inherit; text-decoration:none; } .PopularPosts ul li:before { content:counter(num); display:block; position:absolute; background-color:black; color:white; width:30px; height:30px; line-height:30px; text-align:center; top:50%; right:-10px; margin-top:-15px; -webkit-border-radius:30px; -moz-border-radius:30px; border-radius:30px; } /* Set color level */ .PopularPosts ul li:nth-child(1) {background-color:#E11E28;margin-right:1%} .PopularPosts ul li:nth-child(2) {background-color:#FD3C03;margin-right:2%} .PopularPosts ul li:nth-child(3) {background-color:#FECB09;margin-right:3%} .PopularPosts ul li:nth-child(4) {background-color:#6EBE27;margin-right:4%} .PopularPosts ul li:nth-child(5) {background-color:#149A48;margin-right:5%} .PopularPosts ul li:nth-child(6) {background-color:#5BBFF1;margin-right:6%} .PopularPosts ul li:nth-child(7) {background-color:#61469C;margin-right:7%} .PopularPosts ul li:nth-child(8) {background-color:#863E86;margin-right:8%} .PopularPosts ul li:nth-child(9) {background-color:#863E62;margin-right:9%} .PopularPosts ul li:nth-child(10) {background-color:#815540;margin-right:10%}

Catatan Restu ^_^

الأربعاء، 13 مارس 2013

Kisah Mengasihkan

Mawar untuk Ibu
          Seorang pria berhenti di took bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilnya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa gadis itu menangis dan gadis itu menjawab. Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribus rupiah.
          Pria itu tersenyum dan berkata,”Ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau.” Kemudian, ia membelika gadis kecil itu setangkai bunga mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya.
          Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri untuk mengantar gadis itu pulang. Gadis itu melonjak gembira, katanya,”Ya tantu saja. Maukah anda mengantar saya ke tempat ibuku?”
          Kemudian mereka berdua menuju tempat yang ditunjuk gadis itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya di sana gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan sesuatu.bergegas ia kembali menuju took bunga tadi dan membatalkan kirimannya. Ia mengambil karangan bunga yang telah dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju rumah ibunya.

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق